Minggu, 06 Mei 2012

Rangkuman Bab 11 Manusia dan Harapan


Bab 11
MANUSIA DAN HARAPAN

A. PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu itu bisa terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi, jadi harapan itu menyangkut masa depan.
untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan bila dibandingkan dengan cita - cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
- keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
- pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?
menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah atau anggota masyarkat lainnya.ditengah-tengah manusia lainnya itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik atau jasmani maupun mental atau spiritualnya. ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

C. KEPERCAYAAN
kepercayaan berasal dari kata percaya, aritnya mengakui atau meyakini akan kebenaran. kepercayaan adalah hal - hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

ada 3 teori kebenaran menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya yang berjudul "Filsafat Ilmu", yaitu:

  1. teori koherensi atau konsistensi adalah suatu pernyataan dianggap benar bila pernyatan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
  2. teori korespondensi adalah suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoreponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.
  3. teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.


D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
dasar dari kepercayaan adalah kebenaran . sumber kebenaran adalah manusia. kepercayaan itu dapat dibedakan atas:
  1. kepercayaan kepada diri sendiri
  2. kepercyaan kepada orang lain
  3. kepercayaan kepada pemerintah
  4. kepercayaan kepada Tuhan

  berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. usaha itu antara lain :
  a. meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
  b. meningkatkan pengabdian kita kepada masyarkat.
 c. meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jlan suka menolong, dermawan, dan     sebagainya.
  d. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan. menekan perasaaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
Bab 11
MANUSIA DAN HARAPAN

A. PENGERTIAN HARAPAN
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu itu bisa terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi, jadi harapan itu menyangkut masa depan.
untuk mewujudkan harapan itu harus disertai dengan usaha yang sesuai dengan apa yang diharapkan bila dibandingkan dengan cita - cita, maka harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. antar harapan dan cita-cita terdapat persamaan yaitu :
- keduanya menyangkut masa depan karena belum terwujud
- pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baik atau meningkat.

B. APA SEBAB MANUSIA MEMPUNYAI HARAPAN?
menurut kodratnya manusia itu adalah makhluk sosial. setiap lahir kedunia langsung disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah atau anggota masyarkat lainnya.ditengah-tengah manusia lainnya itulah, seseorang dapat hidup dan berkembang baik fisik atau jasmani maupun mental atau spiritualnya. ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni dorongan kodrat dan dorongan kebutuhan hidup.

C. KEPERCAYAAN
kepercayaan berasal dari kata percaya, aritnya mengakui atau meyakini akan kebenaran. kepercayaan adalah hal - hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran.

ada 3 teori kebenaran menurut Dr. Yuyun Suriasumantri dalam bukunya yang berjudul "Filsafat Ilmu", yaitu:
  - teori koherensi atau konsistensi adalah suatu pernyataan dianggap benar bila pernyatan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.

  - teori korespondensi adalah suatu teori yang menjalankan bahwa suatu pernyataan benar bila materi pengetahuan yang dikandung pernyataan itu berkoreponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut.

  - teori pragmatis yaitu kebenaran suatu pernyataan diukur dengan kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan praktis.

D. BERBAGAI KEPERCAYAAN DAN USAHA MENINGKATKANNYA
dasar dari kepercayaan adalah kebenaran . sumber kebenaran adalah manusia. kepercayaan itu dapat dibedakan atas:
  1. kepercayaan kepada diri sendiri
  2. kepercyaan kepada orang lain
  3. kepercayaan kepada pemerintah
  4. kepercayaan kepada Tuhan

  berbagai usaha dilakukan manusia untuk meningkatkan rasa percaya kepada Tuhannya. usaha itu bergantung kepada pribadi kondisi, situasi, dan lingkungan. usaha itu antara lain :
  a. meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
  b. meningkatkan pengabdian kita kepada masyarkat.
 c. meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jlan suka menolong, dermawan, dan        sebagainya.
  d. mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
menekan perasaaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.

Rangkuman Bab 9 Manusia dan Tanggung Jawab



Bab 9
MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

A. PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. tanggung jawab itu bersifat kodrati, artinya sudah menjadi bagian kehidupan manusia, bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab.
apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipukul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat , atau sebagai akibat dari perbuatan pihak lain , atau sebagai pengabdian, pengorbanan pada pihak lain.
tanggung jawab adalah ciri manusia beradab (berbudaya). manusia merasa bertanggung jawab karena ia menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu, dan menyadari pula bahwa pihak lain memerlukan pengabdian atau pengorbanannya.

B. MACAM-MACAM TANGGUNG JAWAB
   1. tanggung jawab terhadap diri sendiri
menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi keawjibannya sendiri dalam mengembankan kepribadian sebagai manusia pribadi.
   2. tanggung jawab terhadap keluarga
keluarga merupakan masyarakat kecil. keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu, dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
   3. tanggung jawab terhadap masyarakat
pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagia makhluk sosial.
   4. tanggung jawab kepada Bangsa dan Negara
bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara.
   5. tanggung jawab terhadap Tuhan
tuhan menciptakan manusia dibumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap tuhan. sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman - hukuman tuhan yang dituangkan dalam berbagaikitab suci melalui berbagai macam agama.

C. PENGABDIAN DAN PENGORBANAN
   - pengabdian 
perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas.
pengabdian itu pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab. apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan. hal itu berarti mengabdi kepa keluarga.
   - pengorbanan
pemebrian untuk menyatakan kebaktian. dengan demkian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsur keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.
pengorbanan dalam arti pemberian sebagai tanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca atau mendengarkan kotbah agama.

Sabtu, 05 Mei 2012

Manusia dan Pandangan Hidup


Rangkuman bab 8
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

A. Pengertian Pandangan hidup
setiap manusia mempunyai pandangan hidup. pandangan hidup itu bersifat kodrati. pandangan hidup adalah sebuah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia. pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman 
sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.pandangan hidup banyak sekali macam dan ragamnya. akan tetapi pandangan hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1. pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan hidup yang mutlak kebenarannya.
2. pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.

B. CITA - CITA
Merupakan pandangan masa depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang, merupakan keinginan, harapan dan tujuan manusia yang makin tinggi tingkatannya.

C. KEBAJIKAN
kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.

D. USAHA / PERJUANGAN
usaha / perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita - cita. tanpa usaha / perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. kerja keras itu dapat dilakukan dengan otak atau ilmu maupun dengan tenaga atau jasmani, atau dengan kedua - duanya.


E. KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
menurut Prof. Dr. Harun Nasution, ada 3 aliran ilsafat, yaitu:
a. aliran naturlisme
b. aliran intelektualisme
c. aliran gabungan



F. LANGKAH - LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK.
- mengenal
- mengerti
- menghayati
- meyakini
- mengabdi