Senin, 18 November 2013

Tugas 1

a)      Motion Capture
Motion capture adalah langkah awal untuk menentukan bentuk model obyek yang akan dibangun dalam bentuk 3D, dengan basis 2D sebagai acuan. Penekanannya adalah objek berupa gambar wajah yang sudah dibentuk intensitas warna tiap pixelnya dengan metode image adjustment brightness/contrast, image color balance dll. Dalam tahap ini digunakan aplikasi grafis seperti adobe photosop atau sejenisnya. Contohnya seperti film avatar.
b)      Dasar Metode Modelling 3D
Jenis metode pemodelan obyek yang disesuaikan dengan kebutuhannya seperti dengan nurbs dan polygon ataupun subdivision. Modelling polygon merupakan bentuk segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk – bentuk permukaan. Sedangkan modelling dengan nurbs (Non-uniform rational bezier spline) merupakan metode yang paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada nurbs bisa dapat dibentuk hanya dengan tiga titik saja dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik.
c)       Proses Rendering
Tahap – tahap sebelumnya merupakan urutan yang standar dalam membentuk sebuah obyek untuk pemodelan. Jafi rendering merupakan proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun animasi komputer. Dalam rendering semua data – data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.
Bagian rendering yang sering digunakan:
-       Field rendering
Sering digunakan untuk mengurangi strobing effect yang disebabkan gerakan cepat dari sebuah obyek dalam rendering video.
-       Shader
Adalah sebuah tambahan yang digunakan dalam 3D software tertentu dalam proses special rendering. Biasanya shader diperlukan untuk memenuhi kebutuhan special effect tertentu seperti lighting effects.
d)      Texturing
Proses ini untuk menentukan karakteristik sebuah materi obyek dari segi tekstur. Untuk materi sebuah object bisa digunakan aplikasi properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk meng-create berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object sejarah lebih detail.
e)      Image and Display
Merupakan hasil akhir dari keseluruhan proses dari pemodelan. Biasanya obyek pemodelan yang menjadi output adalah berupa gambar untuk kebutuhan koreksi pewarnaan, pencahayaan, atau visual effect yang dimasukkan pada tahap teksturing pemodelan. Output images memiliki Resolusi tinggi berkisar Full 1280/Screen berupa file dengan JPEG,TIFF, dan lain-lain. Dalam tahap display, menampilkan sebuah bacth Render, yaitu pemodelan yang dibangun, dilihat, dijalankan dengan tool animasi. Selanjutnya dianalisa apakah model yang dibangun sudah sesuai tujuan. Output dari Display ini adalah berupa *.Avi, dengan Resolusi maksimal Full 1280/Screen dan file *.JPEG.
f)       Pemodelan Geometris
Pemodelan Geometris untuk menciptakan model matematika dari objek 2D dan 3D. 2 Dimensi (2D) merupakan bentuk dari benda yang mempunyai panjang dan lebar sedangkan 3 Dimensi (3D) merupakan bentuk dari benda yang mempunyai panjang, lebar, dan tinggi.

Transformasi dari konsep ke model geometris yang bisa ditampilkan pada komputer : 
-          shape 
-          posisi 
-          cara pandang 
-          ciri-ciri permukaan
-          ciri-ciri volume
-          pencahayaan

Pemodelan Geometris yang lebih rumit :
-          jala-jala segi banyak : segi bersudut banyak yang dihubungkan satu sama lain
-          bentuk permukaan bebas : menggunakan fungsi polynomial tingkat rendah
-          CSG : membuat bentuk dengan menerapkan operasi boolean pada bentuk primitf

Elemen-elemen pembentuk grafik geometri :
-          Titik
-          Garis
-          Polygon
-          Kurva
-          Lingkaran

Elemen-elemen pembentuk grafik warna :
1.       Sistem visual manusia
2.        Kubus warna RGB (sistem koordinat R,G,B sebagai axes) >> R = Red, G = Green, B = Blue
3.       Model warna C,M,Y
4.       True Color
5.       Indexed color
6.       High Color

Teknik Geometris secara :
1.       The Hack
2.       The Good
3.       Splines
4.       Implicit
5.       Subdivision Surfaces
6.       The Gracefully Degraded

sumber : http://raissasha.blogspot.com/2012/10/pengertian-desain-dan-pemodelan-grafis.html

Senin, 08 April 2013

Web Science



Pada postingan kali ini, saya akan membahas sedikit tentang Web Science. Dimulai dari sejarah, perkembangan dan tujuan.

  • Sejarah Web
Web dikembangkan pertama kali oleh Sir Timothy John ¨Tim Berners-Lee, situs web yang tersambung dengan jaringan pertamakali muncul pada tahun 1991. Web semakin popular ketika mulai terhubungan jaringan internet, yaitu pada akhir tahun 80-an. Saat itu di laboratorium CERN yang berlokasi di kota Geneva, Swiss menyatakan bahwa web bisa diakses melalui jaringan dan dimiliki oleh siapa saja.
Sejarah web juga berkaitan dengan sejarah perkembangan teknologi komputer. Karena pada awalnya tampilan web masih sangatlah sederhana, hanya menampilkan teks, lalu untuk hyperlink (link) pada saat itu masih menggunakan tampilan nomor yang menghubungkan antara satu halaman ke halaman lainnya. Dan perlahan seiring berkembangnya waktu web di masa sekarang juga di lengkapi dengan gambar, animasi, bahkan video
Pada saat itu pun, teknologi web dikembangkan dan berjalan pada sistem operasi Unix, masih sangat jarang yang menggunakan teknologi windows. andaipun ada, teknologi windows masih sangat sederhana.


  • Perkembangan Web Science

1.    Web1.0

Web 1.0 merupakan revolusi baru di dunia Internet, karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Web 1.0 berfungsi sebagai pemberi informasi yang bersifat satu arah. Segala isi website berada ditangan administrator. Web 1.0 ini hanya berisikan segala informasi dan content yang di muat oleh administrator dan hanya bisa dilihat oleh para pengunjung tanpa bisa memberikan comment. Secara garis besar, sifat Web 1.0 adalah Read atau sebagai pembaca . Bahasa yang digunakan pada Web 1.0 menggunakan bahasa HTML.


Ciri-ciri web 1.0 yaitu :
1.         Halaman statis.
2.         Penggunaan framesets.
3.         Online guestbook.
4.         Form HTML hanya bisa dikirim melalui email.
5.         Terdapat tombol GIV , berukuran 88x31 pixel.



2.    Web 2.0

Web 2.0 merupakan dari perkembangan dari web 1.0. pada web 2.0 content di dalam web tersebut tidak hanya dipegang oleh administrator , namun pengunjung web dapat memberi comment, polling, foto dan lain sebagainya pada web tersebut. Generasi Web 2.0 saat ini termasuk popular di kalangan pengguna Internet karena bersifat lebih fleksibel dibandingkan dengan generasi web 1.0. Jadi lebih mudah menggunakannya sehingga kita juga bisa mengisi suatu content pada web tersebut.


Perbedaan utama Web 2.0 dan Web 1.0 adalah keterbatasan pada Web 1.0 yang mengharuskan pengguna atau pemakai hanya dapat melihat satu persatu konten di dalamnya. Sedangkan Web 2.0 memungkinkan pengguna internet dapat melihat konten suatu website tanpa harus berkunjung ke alamat situs yang bersangkutan.Kemampuan web 2.0 dalam melakukan aktivitas drag and drop, auto complete, chat, voice dapat dilakukan layaknya aplikasi desktop. Contoh generasi web 2.0 adalah youtube,google.

Ciri-ciri web 2.0, yaitu :
1.         Web sebagai platform.
2.         Web menyediakan suatu wadah pengetahuan.
3.         Aplikasi web ini akan terupdate secara terus menerus. 
4.         Model pemrogramannya ringan.


3.    Web3.0

Setelah web 2.0, pastilah versi selanjutnya adalah Web 3.0. Web 3.0 adalah generasi ketiga dari layanan internet berbasis web. Web 3.0 merupakan pengembangan dari website di mana content web tidak hanya dalam format bahasa manusia yang umum , tetapi juga dalam format yang dapat dibaca oleh bahasa mesin . Web ini masih dalam tahap pengembangan. Akan tetapi, banyak yang memperkirakan web ini akan berkembang pesat pada tahun 2010-2020.


Konsep Web 3.0 itu sendiri pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001, saat Tim Berners-Lee, penemu World Wide Web, menulis sebuah artikel ilmiah yang menggambarkan Web 3.0 sebagai sebuah sarana bagi mesin untuk membaca halaman-halaman Web. Saat menginginkan sebuah kata, kita dapat mencarinya dengan search engine seperti Google. Maka fungsi web menjadi wadah untuk pertukaran data, informasi, dan pengetahuan yang dapat menghasilkan kecerdasan buatan yang dapat mengerti keinginan penggunanya, dengan menggunakan web 3.0 kita juga diberikan keleluasaan untuk dapat melakukan modifikasi pada website itu sendiri. Oleh Karena itu web 3.0 tidak hanya memberikan keleluasaan bagi kita untuk sharing atau memberi comment pada web, namun dengan tambahan bahasa mesin yang terintegrasi pada web dapat memungkinkan bagi mesin untuk memenuhi keinginan kita dan juga kita diberi keleluasaan untuk memodifikasi website.

Kelebihan dari Web 3.0 adalah kita dapat berkomunikasi dengan mesin pencari. Atau dapat dikatakan terdapat pertukaran data antar manusia dengan mesin,mesin dengan mesin dan antar manusia yang telah disempurnakan. Kita dapat meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah payah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. 

Pada Web 3.0 ditawarkan metode yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online. Web 3.0 juga memungkinkan fitur Web menjadi sebuah sarana penyimpanan data dengan kapasitas yang luar biasa besar.

Web 3.0 terdiri dari:
1.         Web semantik
2.         Format mikro
3.         Pencarian dalam bahasa pengguna
4.         Penyimpanan data dalam jumlah besar
5.         Pembelajaran lewat mesin
6.         Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web


  • Tujuan

Sebuah situs web bisa berupa hasil kerja dari perorangan atau individu, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi, perusahaan. biasanya pembahasan dalam sebuah situs web merujuk pada sebuah ataupun beberapa topik khusus, atau kepentingan tertentu. Sebuah situs web bisa berisi pranala yang menghubungkan ke situs web lain, demkian pula dengan situs web lainnya. Hal ini terkadang membuat perbedaan antara situs web yang dibuat oleh individu ataupun perseorangan dengan situs web yang dibuat oleh organisasi bisnis menjadi tidak begitu jelas.

Pada masa sekarang ini yaitu masa yang di kenal sebagai web 2.0, web memiliki peran penting yang cukup banyak. Yaitu sebagai media publikasi dan informasi, Media bisnis, media jejaring sosial, media hiburan (game), media pengumpulan pendapat dan media pembelajaran. 

Tentu perannya sangatlah penting, karena dengan adanya web, mata kita menjadi semakin terbuka dengan dunia luar. oleh karena itu sudah selayaknya kita memanfaatkan internet semaksimal mungkin, dan menjadikan web sebagai sarana bertukar informasi dan pengetahuan.