Sabtu, 29 Maret 2014

Sejarah Perkembangan Game

Sejarah Perkembangan Game.
Asal usul permainan video/video game terletak pada awal tabung sinar katoda berbasis pertahanan peluru kendali sistem pada akhir 1940-an. Program-program ini kemudian diadaptasi ke dalam permainan sederhana lainnya di era tahun 1950-an.  Pada akhir 1950-an dan melalui tahun 1960-an, lebih banyak permainan komputer yang dikembangkan (kebanyakan di komputer mainframe), secara bertahap tingkat kecanggihan dan kompleksitasnya pu turut bertambah. Setelah periode ini, video game menyimpang ke berbagai platform: arcade, mainframe, konsol, pribadi komputer dan kemudian permainan genggam.


Generasi Pertama

Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey, hingga 1977, ketika “pong”-style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol

Magnavox Odyssey 200

style game pong
Generasi kedua
konsol generasi 2
konsol generasi 2
Dalam sejarah komputer dan video game, generasi kedua (biasa disebut sebagai awal era 8 bit atau kurang lebih  4 bit era) dimulai pada tahun 1976 dengan merilis Fairchild Channel F dan Radofin 1292 Advanced Programmable Video sistem. Di era generasi kedua ini yang menjadi primadona konsol game adalah konsol game ATARI. Beberapa contoh konsol game pada generasi kedua dapat dilihat disamping. Dari ki-ka adalah Fairchild Channel F,Atari 2600, Magnavox Odyssey ver. 2 ,  Atari 5200
Generasi Ketiga
Generasi ketiga dimulai pada tahun 1983 dengan dipasarkannya Jepang Family Computer tau lebih dikenal dengan nama FAMICOM(kemudian dikenal sebagai Nintendo Entertainment System di seluruh dunia). Walaupun konsol generasi sebelumnya juga menggunakan 8-bit processor, pada akhir generasi inilah konsol rumah yang pertama kali diberi label oleh mereka “bit”. Ini juga masuk ke mode sebagai sistem 16-bit seperti Mega Drive / Genesis dipasarkan untuk membedakan antara generasi konsol. Di Amerika Serikat, generasi ini di game ini terutama didominasi oleh NES / Famicom. Di era ini pulalah terjadi perang konsol game yang pertama antara perusahaan konsol Nintendo dengan SEGA.

konsol FAMICOM dan SEGA
Generasi keempat
Generasi keempat atau biasa disebut dengan era 16 bit,pada generasi ini NES mendapat sambutan hangat di seluruh dunia, dan sebuah perusahaan bernama Sega mencoba menyaingi Nintendo. Pada tahun 1988, Sega merilis konsol next-generation mereka, Sega Mega Drive (yang juga dikenal dengan Sega Genesis). Konsol ini menyajikan gambar yang lebih tajam dan animasi yang lebih halus dibanding NES. Konsol ini cukup berhasil memberi tekanan, tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi. Dua tahun berselang, pada 1990, Nintendo kembali menggebrak dengan konsol next-gen mereka, SNES (Super Nintendo Entertainment System). Selama 4 tahun, Nintendo dan Sega menjadi bebuyutan, meskipun ada beberapa produsen seperti SNK dengan NeoGeo-nya, NEC dengan TurboGrafx-16 dan Phillips CD-i, tapi kedua konsol mereka begitu handal dan populer.
Tahun 1989
Nintendo merilis game-handheld, Game Boy. Harga: $109.
NEC merilis video game sistem Turbografx-16, PC Engine versi Amerika Utara. Harga: $189.
Sega merilis video game system Sega Genesis. Harga: $249.
Atari merilis game-handheld berwarna pertama Atari Lynx. Harga: $149.
NEC merilis versi yang ditingkatkan dari console PC Engine mereka di Jepang, SuperGrafx. Hanya 5 judul game yang memanfaatkan video game ini dan tidak pernah dijual secara komersial di luar Jepang.
Tahun 1990
Trip Hawkins keluar dari Electronic Arts dan mendirikan 3DO.
NEC merilis Turbografx CD ekspansi untuk Turbografx-16, mengupgrade sistem tersebut dengan CD-ROM. Harga: $399.
SNK merilis Neo-Geo (AES), untuk pertama kalinya sistem yang benar-benar membawa arcade ke rumah. Harga: $699.
SquareSoft merilis Final Fantasy pertama yang nantinya menjadi role-playing game terbaik di sistem console.
Sega merilis game-handheld Game Gear.
Microprose terbentuk.
NEC merilis versi hanheld dari Turbografx-16 console mereka, TurboExpress.
Tahun 1991
Commodore merilis video game rumahan berbasis CD, CDTV. Harga: $999.
Fujitsu merilis FM Towns Marty, console 32-bit pertama di dunia.
Nintendo merilis Super Nintendo. Harga: $199.
Joe Santulli dan Kevin Oleniacz mendirikan Digital Press, publikasi independent kolektor video game berbagai sistem.
Dua penerbit PC entertaintment utama, Cinemaware dan Epyx, tutup.
Tahun 1992
Philips merilis video game rumahan berbasis CD, CD-i.
Sega merilis ekspansi Sega CD untuk Sega Genesis.
Generasi kelima
Generasi kelima atau disebut juga dengan era konsol 32 bit. dimana konsol game yang paling populer pada generasi ini adalah Sony Playstation
[ps.jpg]
Generasi keenam
Generasi keenam ini ditandai dengan munculnya konsol-konsol game next generation dari masing-masing perusahaan seperti SONY, SEGA,Nintendo serta munculnya satu lagi konsol game baru yang diluncurkan oleh Microsoft yang diberi nama Xbox. Perang konsol game ini akhirnya mengakibatkan jatuhnya perusahaan konsol SEGA yang tidak dapat lagi meneruskan konsol next generation(Dreamcast) mereka dan lebih memilih untuk berkonsentrasi dibidang pembuatan game konsol.
[cam.jpg]
Generasi ketujuh
Dikarenakan semakin canggihnya teknologi di bidang teknologi maka kemudian 3 perusahaan konsol terbesar(Sony, Nintendo, dan Microsoft) mengeluarkan kembali konsol next-generation mereka keluaran terbaru. Sony mengeluarkan konsol next-gen yang diberi nama PS3(Playstation 3), lalu Nintendo dengan Nintendo Wii kemudian Microsoft dengan Xbox 360. Pada generasi ini semakin dikembangkan sistem permainan online atau permainan yang melibatkan banyak pemain yang terhubung dengan konsol mereka dan semakin ditinggalkannya permainan single player.
Sekian penjelasan sejarah konsol game dari saya, semoga bermanfaat untuk anda semua sekalian.  Terima Kasih

flappy bird



  • Cara memainkan Flappy Bird. 
Game ini sebenarnya sih sangat sederhana, pengguna hanya disuruh untuk menyentuh atau tab pada layar ponsel/tablet agar menjaga burung tidak terjatuh dan dapat melewati rintangan. Namun ternyata ada teknik tersendiri karena nyatanya tak semudah apa yang saya lihat.Bahkan banyak pengguna yang jadi emosi ketika memainkan game ini.  Dikutip dari Huffingtonpost, pembuat game ini Nguyen Ha Dong berbagi trik cara bermain Flappy Birds. Meskipun mengakui game buatannya itu sulit untuk dimainkan, namun dia menyebut tak ada yang mustahil untuk dilewati di Flappy birds. Dia membeberkan rahasia trik bermain Flappy Birds berikut ini ;
  1. Usahakan dalam kondisi rileks, dan yakinkan diri Anda memang benar benar rileks
  2. Jika selalu gagal melewati sebaiknya istirahat dan mencobanya nanti.
  3. Sentuh layar dengan lembut, jangan menekan terlalu cepat dan keras.
  4. Temukan irama yang tepat.
  5. Sebaiknya gunakan perangkat android dengan layar yang lebar.
  6. Jangan pernah menyerah.

Mengapa game tersebut sampai ditarik dari peredaran bukan karena hubungannya dengan Nintendo. Lalu apa? Nah, berita terbaru dari Forbes (via TheVerge) mengatakan bahwa alasan penarikan Flappy Bird adalah karena sifat gamenya yang sangat adiktifLewat wawancaranya bersama Forbes, Nguyen menyampaikan bahwa sifat adiktif game ini adalah sebuah masalah serius. Dan menurutnya, jalan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menghapus Flappy Bird dari peredaran untuk selamanya.

Latar belakang penciptanya Flappy Bird dibuat oleh Dong Nguyen, pemuda 29 tahun yang tinggal di Hanoi, Vietnam. Ia sebelumnya telah membuat sejumlah game di iOS dan game flash lainnya, di bawah nama Gears Studios, yang bukanlah nama sebuah perusahaan, melainkan hanya Nguyen seorang.

Tak banyak yang tahu kapan Flappy Bird "dilahirkan"? Kapan unduhan game ini mulai meningkat? Kenapa ia mendadak populer secara alami? Berapa uang yang dihasilkan dariFlappy Bird? Mengapa pula game ini akhirnya "dimatikan".
Situs teknologi Mashable melacak sejarah "kelahiran" hingga "kematian" Flappy Bird dari akun Twitter milik Nguyen. Data tentang Flappy Bird juga didapatkan dari Topsy, hingga perusahaan analisis aplikasi Distimo dan App Annie. Berikut kisahnya.




Kelahiran

Asal-usul Flappy Bird mulai terlihat pada 6 November 2012. Saat itu, Nguyen membagikan gambar di Twitter tentang game yang sedang ia kerjakan.

Karakter burung di sebelah kiri gambar menjadi cikal-bakal karakter utama Flappy Bird
Jika melihat sisi kiri gambar di atas, Anda akan melihat burung yang kemudian jadi karakter utama Flappy Bird. Namun, kala itu Nguyen tidak menyebut judul game yang sedang digarap.
Kemudian pada 29 April 2013, Nguyen kembali membagikan gambar dari sebuah game yang dibuatnya dengan judul "Flap Flap" untuk platform Apple iOS. "Game baru yang sederhana, Flap Flap," tulis Nguyen di akun Twitter-nya.
Flappy Bird mulanya bernama Flap Flap
Flap Flap mengadopsi gaya visual permainan Nintendo. Ia mengaku menyelesaikan gameini hanya dua hari.
Sebulan berlalu. Ternyata, nama aplikasi Flap Flap sudah ada di toko aplikasi Apple, App Store. Nguyen mengganti nama game itu menjadi Flappy Bird pada 24 Mei 2013.
Pada saat itu juga ia berkicau tentang skor tertinggi yang diraihnya pada Flappy Bird, yaitu 44, sambil memberi tautan untuk mengunduh aplikasi tersebut.
Dalam rentang 25 Mei hingga 31 Oktober 2013, Flappy Bird hanya mendapat 13 ulasan dari pengguna. Kebanyakan ulasan ini bisa disebut ditulis seadanya. Pendek kata, pengguna tidak meluangkan waktu besar untuk menulis ulasan Flappy Bird dengan sepenuh hati.
Pada masa tersebut, Nguyen terlihat tidak aktif di Twitter.
Nguyen memperbarui Flappy Bird pada September 2013. Namun, game ini masih mengalami beberapa bug.
Flappy Bird masih "biasa-biasa saja" dalam waktu enam pekan. Lalu, sesuatu yang mengejutkan mulai terjadi. Menurut data analisis aplikasi App Annie, Flappy Bird masuk urutan ke-1.469 dari kategori aplikasi "Keluarga" pada 29 Oktober 2013, yang berarti itu adalah game keluarga paling populer di App Store di urutan ke-1.469 untuk kawasan Amerika Serikat (AS).
Kali pertama muncul di Twitter dari pengguna Flappy Bird
Beberapa hari kemudian, nama Flappy Bird muncul kali pertama di Twitter dari seorang pengguna, selain Nguyen.
Pengguna bernama Alexiss dengan akun @alexisbaskervil melontarkan kicauan pada 4 November 2013, yang menggambarkan kekesalannya bermain Flappy Bird.
Pada 14 November, urutan Flappy Bird naik menjadi ke-1.368 di App Store kawasan AS, menurut data App Annie. Setelah itu, game ini terus naik ke peringkat ke-393 dalam kategori keluarga.
Permainan mulai mendapatkan traksi. Jumlah ulasan juga meningkat. Flappy Bird berhasil mendapatkan 20 ulasan pada bulan November. Banyak dari mereka yang menyatakan hubungan cinta dan benci dengan Flappy Bird.
Meningkat
Pada 3 Desember 2013, Flappy Bird berhasil masuk ke urutan ke-74 di kategori keluarga dan urutan ke-395 dalam kategori game di App Store kawasan AS.
Nguyen kembali memakai Twitter pada 11 Desember. Dia membalas mention pengguna yang menginginkan Flappy Bird hadir untuk platform Android.
Flappy Bird terus meningkat, naik ke urutan ke-259 untuk kategori aplikasi gratis di AS, urutan ke-80 untuk kategori game di AS, dan peringkat ke-14 untuk kategori keluarga.
Pengguna Twitter mulai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird, membuat gambar olahan (meme) bernuansa lucu yang menggambarkan emosi atau kefrustrasian mereka memainkanFlappy Bird. Nguyen melakukan retweet beberapa gambar.
Sukses
Popularitas Flappy Bird terus menanjak pada Januari 2014. Tepatnya 10 Januari 2014,game ini mencapai terobosan baru, berhasil masuk daftar top 10 di App Store kawasan AS. 
Bisa masuk dalam daftar top 10 aplikasi di App Store AS adalah hal yang sulit bagi para pengembang. Nguyen menjawab pertanyaan yang kerap dilontarkan kepada dirinya tentang apa yang telah dilakukannya untuk meningkatkan popularitas Flappy Bird, dan dia menjawab, "Tidak melakukan promosi."
Sejak 13 Januari 2014, tingkat pengunduhan Flappy Bird tumbuh 136 persen dari hari ke hari. Menurut perusahaan analisis aplikasi Distimo, Flappy Bird menjadi aplikasi gratis nomor 1 di App Store kawasan AS pada 17 Januari 2014.
Hadir di Android
Setelah sukses di platform iOS, Nguyen mengumumkan bahwa Flappy Bird tersedia di platform Android pada 22 Januari 2014. Hanya dalam waktu sepekan, Flappy Bird menjadi aplikasi paling banyak diunduh di Google Play Store.
Sejak saat itu, Flappy Bird ramai dibicarakan di media sosial dan media massa. Media besar sekelas Forbes dan Time membuat artikel yang mengulas game ini. Di Twitter, ada sekitar 500.000 pembicaraan tentang Flappy Bird pada 25 Januari 2014, menurut data Topsy.
Pada 1 Februari 2014, Flappy Bird menjadi game gratis nomor satu di App Store di 53 negara. Akun Twitter resmi App Store sampai melontarkan kicauan tentang Flappy Bird.

Populer dengan cara alami
Banyak pengembang aplikasi yang mempertanyakan kesuksesan Flappy Bird. Sulit bagi mereka untuk percaya bagaimana mungkin game sesederhana ini bisa merajai tangga peringkat game gratis di toko aplikasi App Store dan Play Store.
Ada yang mengatakan, Nguyen mengeluarkan uang untuk meningkatkan jumlah unduhan, atau menggunakan teknik saling promosi untuk menarik perhatian pengguna.
Ahli pemasaran aplikasi Carter Thimas berspekulasi, keberhasilan Flappy Bird diraih karena sebagian ulasan yang ditinggalkan itu dilakukan oleh botnet.
Sekali lagi, Nguyen mengatakan, ia tidak punya sumber daya untuk melakukan promosi. Yang bisa ia lakukan hanya mengunduh game ini ke toko aplikasi App Store dan Play Store.
Pengguna Flappy Bird tampak menyukai game ini karena alasan psikologis. Ini memanggame yang sederhana, tetapi membuat candu, terlebih lagi dengan adanya persaingan mendapatkan skor tertinggi di lingkungan pengguna.
Seorang bernama Zach Williams sempat menganalisis angka-angka di balik game Flappy Bird sebelum permainan ini dihapus. Dalam database Williams, terdapat 68.000 ulasan yang ditulis oleh pengguna Flappy Bird.
Setelah melihat data dari Williams, tuduhan ulasan palsu yang ditujukan kepada Nguyen tidaklah benar. Ulasan yang ditulis untuk Flappy Bird adalah alami ditulis oleh pengguna.
Harga sebuah kesuksesan
Nguyen mengatakan kepada blog teknologi The Verge, Flappy Bird telah menghasilkan uang 50.000 dollar AS atau sekitar Rp 600 juta per hari dari hasil iklan-iklan yang muncul pada game tersebut.
Sejak adanya pernyataan itu, akun Twitter Nguyen makin sering diusik oleh pengguna, pengembang, hingga pengamat. Mulanya ia menanggapi pertanyaan dengan kata-kata diplomatis dan humoris. Namun, lambat laun, Nguyen merasa hidupnya yang sederhana terganggu.
Nguyen mengatakan, ia menerima kicauan yang bernuansa kebencian, ancaman kematian, hingga pelecehan yang berulang kali terjadi.

AFP

Dong Nguyen, pencipta game Flappy Bird di kedai kopi di Hanoi, 5 Februari 2014.
Dalam kondisi seperti ini, Nguyen masih mengerjakan pembaruan untuk Flappy Bird. Ia mengajukan pembaruan Flappy Bird kepada Apple pada 3 Februari, lalu disetujui pada 8 Februari. Pembaruan gratis ini membuat Flappy Bird menjadi lebih mudah.
Ada pengguna yang tidak puas dengan langkah Nguyen. Pengguna dengan akun Twitter @bigperrydog menyayangkan formula baru yang digunakan Nguyen lantaran membuat gameitu jadi lebih mudah. Pengguna tersebut mengaku lebih suka versi lama, dan menjelek-jelekkan versi baru.
Pada 7 Februari 2014, ia merasa lelah dengan popularitas Flappy Bird. Dia tidak bisa mengendalikan game itu seorang diri dan menjawab sentimen negatif yang terus-menerus datang kepadanya.
Setelah mulanya menjanjikan akan menghadirkan Flappy Bird di platform Windows Phone, Nguyen akhirnya menyerah karena tidak bisa memenuhi janji. Ia berencana mencabut Flappy Bird dari App Store dan Play Store.
Kematian
Beberapa jam setelah Nguyen merilis pembaruan Flappy Bird, tampaknya ia mulai membenci game tersebut. Kebencian Nguyen pada Flappy Bird terlihat pada 8 Februari 2014. "Saya bisa mengatakan, Flappy Bird adalah keberhasilan saya. Tetapi, ia juga meruntuhkan kehidupan sederhana saya. Jadi, sekarang saya membencinya," tulis Nguyen di akun Twitter-nya.
Sekitar pukul 02.00 pagi waktu Hanoi, tanggal 9 Februari, Nguyen membuat pengumuman yang sangat mencengangkan. Ia akan mencabut Flappy Bird dari toko aplikasi App Store dan Play Store dalam waktu 22 jam ke depan.
Nguyen mengumumkan akan mencabut Flappy Bird
Para pengguna, pengembang, dan pengamat menilai pernyataan Nguyen hanya akal-akalan agar mendapat publisitas yang lebih heboh. Namun, ternyata tidak, Nguyen benar-benar mencabut Flappy Bird dari peredaran.
Tanggal 10 Februari 2014, pada pagi hari, Flappy Bird sudah tidak bisa dicari ataupun diunduh dari App Store dan Play Store. Akun Twitter Nguyen kembali diserang beragam pertanyaan. Dia tetap diam, enggan menanggapi pertanyaan.
Beragam spekulasi pun muncul. Flappy Bird disebut berpotensi terjerat masalah hukum.Forbes mencatat Flappy Bird memiliki beberapa kesamaan visual dengan Super Mario Bros buatan Nintendo.
Kesamaan yang dimaksud, misalnya, bentuk pipa hijau yang sangat mirip dengan benda serupa di Mario, juga desain karakter burung serupa ikan terbang bernama "cheep-cheep" yang muncul di seri ketiga game buatan Nintendo tersebut. Latar belakang dan gaya grafis ala konsol game 8-bit jadul seakan melengkapi kemiripan yang ada.
Bahkan, suara yang muncul ketika burung melewati celah pipa juga mirip dengan suara ketika tokoh Mario mendapatkan koin.
Selain itu, Flappy Bird kerap dikaitkan meniru game berjudul "Piou Piou" yang dirilis pada 2011 karena memiliki konsep serupa dari sisi cara memainkan, karakter si burung, serta blok hijau yang menjadi rintangan.
@kek_zanorg
Perbandingan game Piou Piou (kiri) dengan Flappy Bird
Nguyen berpendapat, potensi masalah hukum bukanlah penyebab ditariknya Flappy Bird dari peredaran. Ketika ditanya soal dugaan pelanggaran hak cipta, Nguyen memberi jawaban lewat Twitter yang mengundang rasa penasaran. "Ah, saya tak mencuri sesuatu apa pun secara langsung. Melakukan itu adalah sebuah seni tersendiri," ujarnya singkat.
Melalui sebuah wawancara dengan Forbes, akhirnya Nguyen mengutarakan alasan pencabutan Flappy Bird.
Nguyen beralasan bahwa sebenarnya game ini dibuat untuk kegiatan bersantai para pemainnya. Nguyen tidak bermaksud membuat Flappy Bird menjadi permainan yang adiktif. Nah, pada saat tujuannya melenceng, Nguyen memutuskan untuk menarik Flappy Bird.
"Flappy Bird didesain untuk dimainkan selama beberapa menit pada saat Anda sedang berelaksasi. Namun, game ini akhirnya menjadi produk adiktif. Saya rasa hal tersebut telah menjadi masalah. Untuk menyelesaikan masalah itu, hal terbaik adalah menarik Flappy Bird.Game ini telah hilang selamanya."
Pemuda asal Vietnam itu juga menjelaskan bahwa rasa bersalah membuat banyak pengguna ketagihan pada game tersebut, membuatnya mantap mengambil keputusan. Popularitas game ini juga merusak "hidupnya yang sederhana".
"Saya tidak merasa ini (keputusan penarikan) sebagai suatu kesalahan. Saya telah memikirkannya matang-matang," ungkap Nguyen.
Nguyen mengatakan bahwa ia tidak menjual Flappy Bird, tetapi ia akan terus membuatgame
Setelah itu, bermunculanlah game serupa Flappy Bird di App Store dan Play Store yang besar kemungkinan mereka semua akan gagal.
Flappy Bird adalah contoh sempurna popularitas yang diraih dengan cara alami. Berkat pemberitaan di media sosial dan media massa, pembicaraan dari mulut ke mulut, Flappy Bird telah menjadi fenomena global: diunduh setidaknya sebanyak 50 juta kali, dan di Twitter, terdapat setidaknya 16 juta pembicaraan mengenai Flappy Bird.

sumber: http://teknofress.com/trik-cara-bermain-flappy-birds/
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/13/1830492/kronologi.flappy.bird.dari.kelahiran.hingga.kematian