Selasa, 20 Januari 2015

Contoh Proposal Pengajuan Proyek TI

Proposal adalah hal yang sangat penting dalam mengajukan kegiatan resmi, apalagi yang menyangkut instansi resmi. Dalam artikel ini dibuat contoh proposal pengajuan proyek dalam bidang teknik informatika yaitu untuk membuat perangkat lunak dengan tujuan tertentu.
Adapun nama perusahaan dan jabatan dalam artikel ini adalah rekayasa semata, sedangkan nama-nama yang tercantum adalah anggota kelompok yang bertugas untuk tugas pembuatan contoh proposal ini, adapun anggotanya adalah :


Agung Arifiyanto
Kemas Nur Alam
Muhammad Qodriana ( 54411924 )
Dana Christiadi
James Olander
Hafiz Alpian ( 58411678 )
Syatria Babullah
Edy Prasetyo
Anugrah Pekerti

PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut menjadi salah satu masalah penting yang perlu mendapatkan perhatian serius dalam pengembangan kesehatan di Indonesia. Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga(SKRT) menunjukan bahwa 64,9% anak usia 1-4 tahun tidak menyikat giginya dan hanya sebanyak 1% anak usia tersebut yang menyikat giginya pada waktu-waktu yang tepat. Kemudian pada anak sekolah dasar terdapat 23,4% anak yang tidak menyikat giginya dan hanya sebanyak 5,6% anak yang menyikat giginya pada waktu-waktu yang tepat. Berdasarkan hal tersebut, dapat diperkirakan bahwa pengetahuan anak sekolah dasar akan pentingnya kesehatan gigi masih rendah, itu sebabnya mengapa rentannya kelompok anak usia sekolah dari gangguan kesehatan gigi.
Melihat dari tingginya persentase kelompok anak usia dasar yang masih minim pengetahuan dalam menyikat gigi, penyuluhan merupakan metode yang sering digunakan dalam memberikan informasi hal tersebut selain orangtua dirumah yang mengajarkan sejak dini tentang bagaimana cara menyikat gigi dan memberikan informasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut. Dengan dilakukannya penyuluhan di sekolah-sekolah dasar, besar harapan dapat menurunkan tingginya persentase ketidaktahuan anak dalam menyikat gigi.
Penyuluhan yang menarik dan berbeda pastinya akan membuat anak-anak tertarik dalam mendengarkan penyampaian materi yang disampaikan. Seiring berkembangnya pengetahuan teknologi dan zaman, kita diperkenalkan dengan teknologi 3D sebagai terobosan baru untuk mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu dari penggunaan teknologi 3D saat ini adalah menciptakan animasi 3D.

1.2              Tujuan
1        Mempermudah dalam memberikan penyuluhan dengan sebuah aplikasi
2        Memberikan efek penyuluhan yang berbeda seperti kebanyakan penyuluhan
3        Menampilkan tempilan 3D dalam contoh prakteknya.
4        Membantu dokter gigi dalam memberikan penyuluhan

1.3              Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup dari aplikasi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut ini adalah:
  1.    Informasi yang diberikan adalah tentang penyakit-penyakit gigi dan anatomi gigi yang ditampilkan secara interaktif dan menarik pada setiap form yang berbeda.
  2.      Terdapat menu yang menampilkan cara menyikat gigi dengan benar dalam bentuk object 3D
DESKRIPSI PERANGKAT LUNAK



2.1              Nama Perangkat Lunak

           "Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut"

2.2              Metodologi Pengerjaan

1      Analisa Permasalahan
Analisa dilakukan untuk mendapatkan pokok permasalahan yang ingin dipecahkan berdasarkan pembahasan mengenai sasaran pemakai aplikasi ketika selesai dibuat
2      Perancangan aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan dimulai dengan menentukan aplikasi pembantu yang akan digunakan dalam membuat aplikasi ini. Selanjutnya menentukan perancangan tampilan untuk setiap form pada aplikasi yang dibuat.
3      Pembuatan object 3D
Dalam hal ini dibutuhkan tenaga ahli untuk mendesain object 3D yang akan ditampilkan dalam aplikasi penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.
4      Implementasi
Implementasi dilakukan setelah rancangan program telah terbentuk. Pada tahap ini akan dijelaskan langkah-langkah pembuatan aplikasi secara spesifik yaitu dalam hal pemrograman dan penjelasan logika dari program itu sendiri.
5      Uji Coba Aplikasi
Setelah aplikasi selesai dibuat, perlu dilakukan sebuah uji coba untuk mengetahui kemungkinan terjadinya kesalahan yang tak terduga saat perancangan aplikasi. Proses uji coba dilakukan pada aplikasi yang telah selesai mendapatkan implementasi script program.
6      Pengaplikasian dan perawatan
Setelah kami selesai melakukan uji coba dalam lingkungan kami, maka akan dilakukan uji coba lapangan dengan mengaplikasikan program ke dalam lingkup masyarakat.


2.3              Rincian Sistem
Untuk menjelaskan rancangan aplikasi yang dibuat maka akan ditampilkan struktur navigasi Penyuluhan Kesehatan Kesehatan Gigi dan Mulut dari awal program berjalan hingga keluar.


Gambar  diatas adalah gambar struktur navigasi dari aplikasi ini. Secara garis besar aplikasi ini berisikan tentang informasi mengenai penyakit pada gigi dan animasi tatacara menyikat gigi. Pada saat memulai program, yang pertama kali di tampilkan kepada user adalah menu utama. Dimana didalam menu utama  terdapat 4 pilihan seperti teori, animasi, about, dan exit yang dapat di pilih oleh user dengan cara meng-klik salah satu dari pilihan tersebut.
Jika user memilih pilihan teori pada menu utama maka user akan dibawa pada menu selanjutnya yaitu menu teori. Dimana didalam menu teori, user dapat memilih pilihan penyakit gigi seperti gingivitis, kalkulus, karies dan anatomi gigi,  yang dapat dipilih oleh user dengan cara meng-klik salah satu dari pilihan tersebut, dan didalam pilihan tersebut terdapat informasi yang akan memberikan pengetahuan kepada user.  Selain itu terdapat gambar jenis-jenis gigi di dalam menu teori yang apabila user mengarahkan krusor mouse pada gambar tersebut, maka akan muncul informasi tentang jenis gigi tersebut.
Selain beberapa informasi mengenai penyakit gigi yang didapatkan oleh user, terdapat juga sebuah simulasi tentang cara menyikat gigi, jika user memilih animasipada menu utama. Di dalam menu animasi terdapat step-step berupa tombol, yang dapat dipilih user untuk menggerakan objek gigi dan sikat di dalam menu tersebut. Dalam setiap step – step pada menu animasi memiliki gerakan animasi yang berbeda-beda sesuai dengan simulasi cara menyikat gigi yang disajikan. Selama simulasi berjalan, terdapat pula penjelasan gerakan yang dilakukan animasi tersebut.
Pilihan lain yang terdapat di dalam menu utama adalah about dan exit. Dimana jika user memilih about maka akan di tampilkan halaman yang berisikan informasi tentang profil si pembuat program. dan terakhir, exit didalam menu ini digunakan untuk userkeluar dari program ini.

2.4              Teknologi yang Digunakan
Untuk membangun aplikasi ini kami menggunakan perangkat keras dengan rincian sebagai berikut :
-          Processor Intel (R) Core (TM) i3-380M
-          RAM 6 GB
-          System type 32 – bit Oprating System
-          VGA Card 4 GB Nividia
-          Harddisk 320 GB

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi  adalah sebagai berikut :
-          Microsoft Windows & Ultimate 32-bit sebagai operating system
-          Software Blender 2.70 untuk membuat program animasi.
-          CorelDraw digunakan untuk membuat tampilan gambar pada menu program animasi ini.

2.5              Susunan Kepanitiaan


2.6              Rincian Biaya
1      Kebutuhan Perangkat Lunak


2      Kebutuhan Kepegawaian



PENUTUP
Demikian proposal pembuatan aplikasi Penyuluhan Kesehatan Gigi Dan Mulut Menggunakan Blender 2.70 ini dibuat. Pada akhirnya segala sesuatu yang telah direncanakan tidak dapat berjalan dengan baik tanpa kerjasama dan kerja keras dari semua pihak. Semoga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana. Atas perhatian dan kepercayaan yang diberikan kami ucapkan terima kasih.



Referensi :

Qodriana,Muhammad. 2014. Pembuatan Aplikasi Penyuluhan Kesehatan Gigi dan Mulut. Bekasi (Penulisan Ilmiah)