Senin, 23 April 2012

Idealisme Keindahan Moral Generasi Muda


Idealisme Keindahan Moral pada generasi muda
Idealisme berasal dari kata ide yang artinya adalah dunia di dalam jiwa (Plato), jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, pikiran, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.

Mengenai Moral pada generasi muda, kebanyakan moral generasi muda masa kini mengenai hal-hal yang berbau negatif. saya juga tidak bilang kalo moral saya baik,  ataupun buruk. cukup Allah yang tahu moral saya seperti apa.


Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang sangat menjujung moral dan adat ketimuran yaitu kesopanan, keramahan serta etika yang baik dan dari situlah bangsa Indonesia sangat dikenal dan banyak wisatawan yang senang berkunjung ke Indonesia. Namun tampaknya hal tersebut sudah jarang ditemui apalagi pada generasi muda bangsa, banyak sekali dijumpai para pemuda tidak segan lagi berduaan dengan lawan jenis di tempat umum sehingga pada akhirnya terjadilah pergaulan bebas yang berujung pada kehamilan atau sering orang bilang MBA ( Married By Accident ), serta sering kita jumpai anak-anak usia SD bertingkah laku layaknya orang dewasa seperti merokok, berkata jorok bahkan ada sampai yang berani minum minuman keras serta tawuran antar pelajar bahkan antar mahasiswa.
Mengapa hal itu sampai terjadi ? mungkin pertanyaan itu yang sering muncul di benak kita. Banyak hal yang menjadi penyebabnya salah satunya adalah pendidikan, pendidikan di Indonesia merupakan pendidikan yang mencerdaskan bukan yang mendidik dalam artian pembelajaran yang selama ini dilakukan disekolah hanya bersifat bagaimana membuat anak pandai dalam mata pelajaran atau bersifat memandaikan peserta didik belaka tanpa memperhatikan moral peserta didik tersebut atau bersifat tidak mendidik. Banyak sekali orang pandai di Republik Indonesia namun kepandaian tersebut hanya di otak saja tetapi hati dan perilakunya tidak sama sekali mencerminkan sebagai orang yang pandai seperti para pejabat yang terlibat kasus korupsi mereka adalah orang-orang panadai yang mempunyai title pendidikan tinggi dan kepandaiannya tidak diragukan lagi, namun tidak diimbangi dengan moral yang baik akibatnya pejabat tersebut dengan beraninya mengambil uang negara yang bukan haknya dan merugikan negara. Tidak hanya akibat dari tidak diperhatikannya pendidikan moral dalam proses pembelajaran yaitu sering sekali kita jumpai anak-anak usia SD atau Sekolah Dasar bertingkah laku layaknya orang dewasa seperti merokok bahkan minum-minuman keras padahal mereka tahu bahaya dari merokok tapi tetap saja mereka lakukan.
Serta yang banyak diberitakan dalam televisi adalah maraknya tawuran antar pelajar bahkan antar mahasiswa beda jurusan atau beda kampus padahala kita tahu para pelajar dan mahasiswa tersebut adalah orang-orang yang pandai dan merupakan generasi penerus bangsa, mengapa harus perkelahian dalam menyelesaiakan masalah yang bersifat sepele yang bisa dirundingkan khususnya bagi mahasiswa sebagai kaum intelektual dan barisan depan dalam menciptakan perubahan atau reformasi. Maka dari itu peran pendidikan amat penting tidak hanya dalam membuat pandai peserta didik tetapi juga dalam mendidik moral peserta didik seperti mengajarkan tata tertib baik di lingkungan sekolah, rumah, mengucap salam serta mencium tangan guru ketika bertemu, serta memaafkan teman yang salah dan masih banyak lagi. Dan hal tersebut dapat dimulai sejak usia SD kelas satu, ibarat kertas kosong apabila kita isi dengan tulisan jelek akan menjadi jelek sebaliknya jika ditulis dengan tulisan yang baik akan menjadi baik. Selain itu peran serta orang tua sangat diperlukan dalam mendidik anak agar menjadi anak yang bermoral.



Oleh sebab itu perlu adanya upaya untuk meningkatkan moral generasi muda yaitu :
1.Pemberian bekal ilmu Agama yang menjunjung Tinggi Nilai-Nilai Moral sejak Usia dini dimulai dari lingkungan keluarga .
2.Sekolah sebagai wadah pendidikan formal berupaya lebih meningkatkan penanaman nilai-nilai moral .
3. Adanya kerjasama yang baik antara Pemerintah,Sekolah dan mAsyarakat dalam membangun moral generasi muda dengan membina kemitraan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar